Download


ShoutMix chat widget

Minggu, 25 Oktober 2009

Cinta???

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya “Cinta”…Cinta itu sesuatu hal yang sangat rumit untuk dijelaskan,,karna cinta bukan untuk dijelaskan...
Tidak salah kalau ada pepatah mengatakan bahwa cinta dapat membutakan segalanya…termasuk buta mata hatinya…
Entah kenapa…saya pribadipun tidak bisa mendeskripsikan tentang cinta,,banyak manusia yang rela berkorban apapun…semuanya demi cinta….Cinta memang tidak pernah bisa lepas dari kehidupan kita, “cinta yang terjalin antara kaum adam dan hawa”
Untuk para sobat…disini saya akan berbagi cerita tentang ^cinta^…
Cinta tidak bisa dipaksakan..cinta datang begitu tulusnya,,,tanpa permisi…dan tak terduga. Apa sih yang dibutuhkan cinta…??? Jawabanya sangat relative…karna pandangan orang tentang cinta itu berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa cinta itu hanya butuh saling percaya dan saling pengertian. Namun,,saya rasa itu saja tidak cukup…bahkan seribu bumbu cinta pun tidak akan cukup untuk membina hubungan yang terbaik bahkan terindah sekalipun. Karna cinta itu butuh dimaknai bukan hanya dengan hati ataupun perasaan,,,,tapi juga dengan logika. Banyak orang yang menjalin hubungan tanpa logika,,mereka hanya bermain dengan hatinya saja..Akibatnya,,banyak orang yang gila karna cinta, banyak orang yang rela berkorban apapun demi cinta…Sungguh miris melihat fenomena yang seperti ini…Orang hanya berfikir dengan hati tanpa logika. Cinta tanpa logika akan menjerumuskan seseorang kedalam kebutaan...Buta mata dan buta hati.
Memang tidak akan ada habisnya jika kita berbicara tentang cinta…
“Keindahan cinta bukanlah sebuah bayangan yang ingin kamu pandang ataupun suatu lagu yang ingin kamu nikmati, karena dialah citra yang Nampak walau mata terpejam dan suatu lagu yang menggema kelubuk sanubari”.

Rabu, 21 Oktober 2009

Seorang yang pandai tapi miskin hati

Kisah seorang yang pandai namun miskin hati…Dipagi hari yang cerah dihari rabu nan indah…seperti biasa Luna ( nama panggilan’y ) berangkat untuk melakukan aktivitasnya sebagai seorang mahasiswi disebuah Universitas negeri di kota Gudeg. Tepat pukul 07.00 WIB Luna berangkat ke kampus, sampai kekampus ternyata ibu dosen belum datang,,sambil menunggu ibu dosen…seperti biasanya Luna dan temen-temen bercerita tentang kegiatan yang mereka lakukan..ataupun cerita-cerita tentang hidup mereka. Selang beberapa saat..datanglah Ida ( seseorang yang tahu banyak tentang agama namun miskin akan hatinya ) dengan murah senyumnya itu,,Sebenarnya Ida adalah sosok orang yang baik, dewasa, pintar, dan berwawasan. Namun satu kekurangan Ida yaitu perkataan dia yang sering sekali merendahkan orang lain alias miskin hati. Ida pun bergabung dengan kami dan ikut nimbrung ( bahasa inggrisnya ngrumpi ),,kami pun fine-fine saja…Tidak begitu lama Ibu dosen pun datang,,. Kami pun memulai mata kuliah kami dengan agenda diskusi…Didalam diskusi pastilah ada perbedaan pendapat..dan itu adalah hal yang sangat lumrah sekali..Diskusi pun dibagi menjadi 3 kelompok..dan tiap kelompok mempresentasikan hasil dari diskusi masing-masing. Ketika selesai mempresentasikan ternyata hasil kelompok Luna dengan kelompok Tiwi ( nama teman Luna ) adalah satu pendapat, sedangkan kelompok ida berbeda pendapat sendiri,,kelompok Luna dengan kelompok tiwi pun menyanggah kelompok Ida..Huh,,,tidak habis fikir perkatan yang dilontarkan oleh Ida sungguh menusuk hati Luna teramat dalam…dengan sosok Ida yang kalem..Ida bicara “Cara berfikir anda itu sangat rendah,,berarti anda tidak mempunyai daya serap yang maksimal”…Mungkin bagi para pembaca perkataan ini sangat sepele..tapi bagi Luna itu sangat menyinggung perasaan……..

Cerita ini tidak ada endingnya..Tapi disini saya sebagai penulis hanya ingin memetik hikmah dari kejadian Luna ini…”Orang yang pandai itu sangat banyak tapi orang yang pandai dalam mengelola hati sangat minim”…Terkadang orang yang merasa dirinya pandai, akan selalu memandang remeh dan rendah orang lain,,dan itu banyak terjadi,,So…saya pribadi sebagai orang muslim,,hanya ingin menuliskan sesuatu yang mungkin bermakna bagi para pembaca…

“jadilah orang yang kaya hati…karna kaya hati akan membawa kita menjadi seseorang yang kaya dunia dan akhirat”
Amin…

Minggu, 18 Oktober 2009

5 Alasan Pria Enggan Bermesraan


5 alasan pria enggan bermesraan.

Hubungan tanpa kemesraan memang tidak sedap rasanya. Karena itu Anda gemas sekali menyadari si dia tak pernah memeluk, menggandeng, atau mencium Anda. Kalau sudah begini, Andalah yang harus berinisiatif menunjukkan kemesraan. Namun hasilnya, si dia malah terlihat kikuk dan berusaha menjauh.

Jika si dia tidak pernah menyentuh Anda, jangan lantas berpikir yang bukan-bukan. Misalnya, ia sedang menjalin hubungan dengan wanita lain. Ada lima penyebab yang mungkin terjadi:

1. Si dia tidak yakin bagaimana perasaannya mengenai hubungan ini. Namun, hal ini tidak selalu terjadi sehingga Anda tidak perlu mendesak dan menuduh pasangan tidak serius dengan hubungan Anda hanya karena ia tidak mencium Anda seusai mengantarkan Anda pulang semalam. Pria yang tidak terbiasa membicarakan masalah yang sedang dihadapi dengan pasangannya juga cenderung mengungkapkan perasaannya secara fisik, alias menjauh, atau tidak mau memeluk dan menggandeng.

2. Ia khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain. Saat Anda bergandengan, atau berpelukan, reaksi teman-teman pria dan wanita cenderung berbeda. Wanita biasanya akan berkomentar, "So sweeeeet...!" Sedangkan kaum pria umumnya akan mencemooh, menganggap Anda berdua sok mesra. Hal inilah yang mengganggu si dia sehingga ia memilih tidak menunjukkan kemesraan di depan umum.

3. Si dia datang dari keluarga yang tidak terbiasa menunjukkan rasa sayangnya. Waktu kecil, orangtuanya tidak banyak menyatakan rasa sayang dalam bentuk ucapan maupun usapan pada kepala, pipi, atau pelukan. Bila Anda ingin membuktikannya, coba lihat bagaimana situasinya saat si dia bertemu saudara-saudara perempuan atau ibunya. Anda bisa saja mengubah kebiasaan ini, tetapi harus perlahan-lahan.

4. Ingatlah, apakah Anda terlalu mendesaknya untuk menunjukkan afeksi? Misalnya dengan pertanyaan seperti, "Cium, dong?" Atau, dengan posesif menggandeng lengannya saat memasuki mal atau resepsi perkawinan karena takut si dia jelalatan. Mungkin ia sendiri sedang tidak ingin bermesraan, tetapi desakan seperti yang Anda lakukan membuatnya makin enggan melakukannya.

5. Kemungkinan ia termasuk orang yang claustrophobic, takut pada ruangan yang sempit, atau berdekatan. Ia tidak bisa menerima orang lain terlalu berdekatan dengannya, dan membutuhkan ruang yang lebih leluasa. Dalam kondisi yang tidak terlalu parah, biasanya ia risih saja berdekatan dengan orang lain, termasuk Anda yang menjadi pasangannya.